Sedikitnya teman perjalanan, harga sebuah kemuliaan.

Rabu, 22 Januari 2014

#1Hari1Ayat: HARI KE-23



وَإِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَاكِ وَطَهَّرَكِ وَاصْطَفَاكِ عَلَىٰ نِسَاءِ الْعَالَمِينَ

Dan (ingatlah) tatkala berkata Malaikat: wahai Maryam! Sesungguhnya Al­lah telah memilih engkau dan membersihkan engkau dan telah memuliakan engkau atas sekalian perem­puan di alam. [QS. Ali Imron (3): 42]



Maryam telah menerima keistimewaan dari Alloh Ta'ala. Alloh Ta'ala telah menempatkan dia sebagai satu-satunya wanita termulia. Dengan ketaatannya, dia telah menerima maunah dari Alloh dalam satu perkara besar. Dia satu-satunya perempuan yang dapat mengandung meski masih perawan.


Satu hal yang tak dapat dipungkiri bahwa Alloh Ta'ala Maha Berkehendak. Apa yang Dia inginkan untuk diciptakan, maka terciptalah. Kun faya kuun


Maka jika ada mahluk yang mencoba untuk menduakan kehendakNya, maka dipastikan, dia telah kufur. Pastilah dia pembual dan pembohong besar. Sebagaimana sebuah kabar dusta yang dibawa oleh kaum kafir. Bahwa seorang biarawati di Italia telah melahirkan seorang bayi laki-laki. Tsumma 'audzubillah.

Kebohongan yang amat bodoh. Menelanjangi keboborokan yang ada di dalam kapelnya sendiri. Dia mungkin lupa bahwa dalam Injil juga disebutka bahwa: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya [kata kiasan untuk Isa Al-Masih] yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal(Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16)

Sementara dalam ayat lain dalam Perjanjian Lama  (Kitab Taurat) mengatakan bahwa:  wanita adalah penolong bagi pria, “TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia (pria) itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong (wanita) baginya, yang sepadan dengan dia." (Taurat, Kitab Kejadian 2:18)

Sungguh betapa picik dan menyedihkannya kabar tersebut jika benar. Artinya dengan terang-terangan mengabarkan tentang kebohongan diri dan kehormatan agamanya. Toh perintah Alloh juga termatub di dalam Injil bahwa sunatulloh manusia adalah berpasangan yang sekufu' (sepadan). Lalu kesesatan apa yang dibuat sehingga membantah kitab sucinya sendiri.

Ini adalah kejadian yang sudah jamak terjadi. Paus Benecdictus XVI mundur sebenarnya adalah puncak dari terungkapnya bobroknya ajaran penyucian diri tersebut. Mata hati beliau terbuka lebar dengan menerima kebenaran Islam. 

Bahwa Al-Qur'an lah kitab yang terjaga kesuciannya hingga akhir zaman. Kitab menjadi petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa. Meskipun kesan ditutupi terlihat, kebenaran azali tak akan terbantahkan. 

Semoga dengan yang sedikit ini dapat menjawab fenomena bohong tentang biarawati yang melahirkan. Sebab syetan tak akan berhenti untuk mengajak ummat menuju jalannya (neraka).

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger
By Nuzulul Arifin. Diberdayakan oleh Blogger.

Tukar Link Yuk...

Create your own banner at mybannermaker.com!

Translate